Langsung ke konten utama

SISTEM EKSKRESI PARU-PARU PADA MANUSIA


Paru-paru  adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah  (sirkulasi)vertebrata  yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen  dari udara dengan karbon dioksida  dari darah. Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma. Setiap manusia memiliki 2 paru-paru. Paru-paru manusia dilindungi oleh tulang-tulang rusuk dan dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi menjadi 2 bagian, yaitu paru-paru kanan (dexter) yang memiliki 3 gelambir dan paru-paru kiri (sinister) yang memiliki 2 gelambir.

Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas paru-paru yaitu kemampuan paru-paru dalam menampung udara pernapasan. Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Alat yang digunakan untuk mengetes kapasitas paru-paru disebut spirometer. Metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas paru-paru disebut spirometri. Metodenya adalah dengan mencatat volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Umumnya pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5-6 liter.
Bagian kapasitas paru-paru dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Volume Tidal(VT)
Volume tidal adalah volume udara yang masuk dan keluar paru-paru pada pernapasan normal. Jumlah volume udaranya adalah sebesar 500 ml.
2. Volume Cadangan Inspirasi(VCI)
Volume cadangan inspirasi adalah udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi biasa sampai mencapai inspirasi maksimal. Volume cadangan inspirasi juga disebut udara komplementer. Umumnya pada laki-laki sebesar 3.300 ml dan pada wanita sebesar 1.900 ml.
3. Volume Cadangan Ekspirasi(VCE)
Volume cadangan ekspirasi adalah udara yang masih dapat
dikeluarkan setelah melakukan ekspirasi biasa sampai mencapai
ekspirasi maksimal. Pada laki-laki 1.000 ml, sedangkan perempuan
700 ml.
 4. Volume Residu(VR)
  Volume residu adalah udara yang masih terdapat di dalam paru
   paru setelah melakukan respirasi sekuat-kuatnya. Kapasitas
   volume residu pada laki-laki adalah 1.200 ml dan perempuan
   1.100 ml.
  5. Kapasitas Inspirasi(KI)
  Kapasitas inspirasi adalah banyaknya udara yang dapat dihirup
  setelah taraf ekspirasi biasa hingga pengembangan paru-paru
  secara
  maksimal (sekitar 3.500 mililiter). Kapasitas respirasi sama
  dengan VT + VCI.
  6. Kapasitas Residu Fungsional(KRF)
  Kapasitas residu fungsional adalah jumlah udara di dalam paru
  paru pada akhir respirasi biasa. Kapasitasnya berkisar 2.300
  mililiter. Kapasitas residu fungsional sama dengan VCE+VR.
  7. Kapasitas Vital(KV)
  Kapasitas vital adalah volume udara maksimal yang dapat masuk
  dan keluar paru-paru selama sistem pernapasan pada manusia.
  Volume kapasitas vital kira-kira 4.600 mililiter.
  8. Kapasitas Paru-Paru Total(KPT)
  Kapasitas paru-paru total adalah seluruh udara yang dapat
  ditampung oleh paru-paru. Kapasitas paru-paru total adalah
  kapasitas vital ditambah dengan volume residu. Kapasitas paru
  paru total berkisar 5.800 mililiter.

Proses Pernafasan Pada Manusia
      Udara dari luar dapatmasuk kedalam paru-paru manusia dikarenakan adanya perbedaan tekanan antara udara luar dengan udara didalam peru-paru.Perbedaan tekanan udara ini disebabkan oleh adanya perubahan besar kecilnya rongga dada,rongga perut,dan rongga alveolus.Adapun yang menyebabkan terjadinya perubahan besar kecilnya rongga-rongga tersebut adalah karena adanya aktivitas kerja otot-otot pernafasan yang meliputi otot antar tulang rusuk dan otot diafragma.
  Secara umum,proses pernafasan dibedakan menjadi dua,yaitu:
  1. Inspirasi
       Proses inspirasi merupakan proses pengisapan oksigen dari lingkungan kedalamparu-paru.
  2.Ekspirasi
      Proses ekspirasi akan terjadi saat kita menghembuskan nafas dari dalam tubuh  ke luar tubuh kita.Pada proses ini akan terjadi pengeluaran karbondioksida dan uap air.

Mekanisme Pernafasan Pada Manusia

                               Proses Inspirasi
                Pernafasan Dada
Tulang rusuk berkontraksià tulang
rusuk naik à volume rongga dada
membesar à tekanan udara
mengecil à udara masuk ke paru
Paru.
    Pernafasan Perut
Otot-otot diafragma berkontraksi
àotot-otot diafragma mendatar à
Volume rongga dada membesar à
Tekanan udara mengecil àudara
Masuk keparu-paru

                           Proses Ekspirasi
         Pernafasan Dada
Tulang rusuk relaksasi à tulang rusuk turun à
volume rongga dada mengecil à 
tekanan udara membesar à
udara keluar dari paru-paru.

                         Pernafasan Perut

Otot-otot diafragma  relaksasi à
volume rongga dada mengecil à
tekanan udara membesar à
udara keluar dari paru-paru.


Proses Pertukaran O₂ dengan CO₂
      Pada saat Inspirasi(oksigen masuk)dibawa oleh Hemoglobin,hemoglobin melepas O₂ ke mitokondria,di mitokondria O₂ bereaksi dengan glukosa menghasilkan uap air & CO₂,tetapi hasil utamanya yaitu ATP. H₂O + CO₂ bereaksi lagi menjadi H₂CO₃ à mengalami Ionisasi menjadi H⁺ dan HCO₃⁻,lalu dia keluar dari sel. H⁺ akan diangkut oleh hemoglobin menjadi HHb,lalu dibawa keparu-paru,diparu-paru hemoglobin melepas H⁺,H⁺ ini bertemu dengan HCO₃⁻. Jadi H₂O + CO₂,hasilnya dibawa keluar paru-paru,terjadilah ekspirasi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ERP & COMPIERE

ERP & COMPIERE DAFTAR ISI Kata Pengantar.................... BAB I  PENDAHULUAN…………. 1.1   Latar Belakang…………… 1.2   Tujuan……………………. BAB II PEMBAHASAN………… 2.1 Pengertian ERP………… 2.2 Sejarah Perkembangan ERP………… 2.3 Kelebihan dan Kekurangan ERP………….. 2.4 Perusahaan yang Menggunakan ERP……… 2.5 Macam-macam Aplikasi ERP…………….. 2.6 Penjelasan Compiere……………………… 2.7 Kelebihan dan Kekurangan Compiere…….. BAB III PENUTUP………….. 3.1 Kesimpulan……………….. Daftar Pustaka……………. KATA PENGANTAR                     Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.           Makalah yang berjudul “ERP dan COMPIRE” ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.           Terlepas dari semua itu,Kami menyadari sepenuhnya bahwa mas

Makalah pertumbuhan pada tanaman kacang hijau

PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN & PERKECAMBAHAN TANAMAN KACANG HIJAU Kelompok : Annisa Khairina              Isyraq Sajid Adli              Rama Arya Macky              Vici I Milenia              Vili Safira SMAN 6 JAKARTA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang Masalah……… I. 2. Rumusan Masalah……… I. 3. Tujuan Penelitian………… I. 4. Manfaat Penelitian …….. BAB II Tinjauan Pustaka BAB III Metodologi Penelitian 3. 1. Metode Penelitian ……… 3. 2. Alat dan Bahan ………. 3. 3. Cara Kerja ……… BAB IV Hasil dan Pembahasan 4. 1. Hasil Penelitian…….. 4. 2. Hasil Pembahasan ……….. BAB V Kesimpulan dan Saran  5. 1. Kesimpulan........... 5. 2. Saran...........

Kasus Delegasi Wewenang

Kasus Delegasi Wewenang Pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang vital dalam organisasi kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dia sendiri.Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi, terutama di saat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah di saat kita mendelegasikan wewenang kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya tidak kehilangan otoritas orisinilnya. Ini yang sering dikhawatirkan oleh banyak orang. Mereka takut bila mereka melakukan delegasi, mereka kehil