Langsung ke konten utama

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Vili Safira
3DB02
37116543


Penjelasan Sistem Informasi Akuntansi
SIA merupakan suatu system yang terdiri dari berbagai formulir,catatan, dan laporan yang  telah disusun dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Fungsi Sistem Informasi
     a.   Mengumpulkan semua data kegiatan bisnis perusahaan dan menyimpan data tersebut secara efektif dan efisien. Selain itu, SIA juga dapat mencatat semua sumber daya yang berpengaruh terhadap usaha tersebut dan semua pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak akan ada suatu hal dalam perusahaan yang tidak tercatat.
      b.   Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas bisnis.
c.   Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang diperlukan dalam proses
akuntansi sesuai dengan urutan dan tanggal terjadinya transaksi. Pencatatan ini bertujuan untuk mempermudah pihak-pihak yang membutuhkan dalam pengecekan semua transaksi. Sehingga jika terjadi suatu kesalahan dapat dikoreksi dengan mudah dan dapat diketahui penyebabnya dengan cepat.
d.  Fungsi utama SIA adalah
mengubah sekumpulan data menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Informasi ini berbentuk laporan keuangan baik secara manual maupun secara online yang diperlukan oleh semua pihak.
e.   SIA juga berfungsi sebagai suatu sistem pengendali keuangan agar tidak terjadi suatu kecurangan. Dengan sistem ini, keuangan perusahaan dapat dilacak dengan pasti karena sistem pertanggungjawaban yang detail. Fungsi ini dapat menjaga aset perusahaan dan mengurangi risiko untuk penggelapan aset oleh semua pihak terkait.

Tujuan SIA
Adapun tujuan sistem informasi akuntansi informasi diantaranya yaitu:
  • Untuk menyajikan informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik pihak internal maupun pihak eksternal.
  • Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen suatu organisasi/ perusahaan, karena manajemen bertanggungjawab untuk menginformasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
  • Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
  • Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
Komponen Sistem Informasi
Adapun komponen sistem informasi akuntansi diantaranya yaitu:
  • Manusia, yaitu pelaku yang menjalankan sistem.
  • Transaksi, yaitu objek sistem informasi akuntansi sebagai masukan lalu diproses sehingga menghasilkan informasi.
  • Prosedur, yaitu langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  • Dokumen, yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan transaksi.
  • Peralatan, yaitu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.



sumber









Komentar

Postingan populer dari blog ini

ERP & COMPIERE

ERP & COMPIERE DAFTAR ISI Kata Pengantar.................... BAB I  PENDAHULUAN…………. 1.1   Latar Belakang…………… 1.2   Tujuan……………………. BAB II PEMBAHASAN………… 2.1 Pengertian ERP………… 2.2 Sejarah Perkembangan ERP………… 2.3 Kelebihan dan Kekurangan ERP………….. 2.4 Perusahaan yang Menggunakan ERP……… 2.5 Macam-macam Aplikasi ERP…………….. 2.6 Penjelasan Compiere……………………… 2.7 Kelebihan dan Kekurangan Compiere…….. BAB III PENUTUP………….. 3.1 Kesimpulan……………….. Daftar Pustaka……………. KATA PENGANTAR                     Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.           Makalah yang berjudul “ERP dan COMPIRE” ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.Harapan kami se...

Kasus Delegasi Wewenang

Kasus Delegasi Wewenang Pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang vital dalam organisasi kantor. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dia sendiri.Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi, terutama di saat terjadi perubahan susunan manajemen. Yang penting disadari adalah di saat kita mendelegasikan wewenang kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya tidak kehilangan otoritas orisinilnya. Ini yang sering dikhawatirkan oleh banyak orang. Mereka takut bila mereka melakukan delegasi, mereka kehil...

V CLASS OLAH DATA STATISTIKA

SOAL DISTRIBUSI FREKWENSI 1. Sebutkan definisi:      a) distribusi frekwensi : Pengelompokan data dalam beberapa kelas sehingga ciri-ciri penting data                                                  tersebut dapat segera terlihat.     b) frekwensi     : Yaitu banyaknya pemunculan data. 2. Sebutkan singkatan dari TDF!     TDF adalah singkatan dari Tabel Distribusi Frekwensi. 3. Gambarkan bentuk umum TDF! n=banyaknya data fi=frekuensi pada kelas ke-i 4. Pada  contoh 1  (list usia),       a) ada berapa banyak data? ( n  =? )  = 50      b)  Berapa nilai data terkecil ? Dan berapa nilai data terbesar? 16,nilai data terbesar = 63      c) berapa  range  ( selisih nilai data terbesar dengan data ter...